Markus Kogaa adalah Anak Suku Mee (salah satu suku bangsa papua dari 300 lebih suku dipapua) berasal dari Lembah Hijau Moanemani kini Dogiyai  yang datang menempuh Studi di Kota Malang, pada tahun 2011 pertengahan dia menginjakkan kaki di Tanah jawa tepatnya di kota malang, pria kelahiran dogiyai 04 Maret 1992 ini ketika tiba dimalang dibertempat tinggal di kontrakan yamewa 2  bersama salah satu rekannya yang datang dari dogiyai yaitu bendahara Ipmapapara 2014/2016 saudara Labeid Deba Kamo beserta salah seorang senioritas kami yang sangat humoris Bung Moleb Anouw.
Kemudian Markus mendaftarkan diri untuk kuliah di Kampus STIA tlogomas Malang, pria pemilik blog  www.kogaanews.blogspot.com ini  dalam aktivitas keseharian tampak sangat sederhana dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi.
Dalam berorganisasi saya mengenal dia lebih dekat dia adalah sosok anak mee yang tidak bisa berbicara dan berargument terlalu banyak tetapi dalam Bertindak kitong traa Bisa Ragukan dia karena masalah kerja itu dia punya, artinya dia hanyabutuh diberikan tanggung jawab dan dia akan melaksanakannya dengan baik.
Hehehe....itulah dia KOGAA atau Rindu dalam Bahasa Koloni Indonesia.
Pada akhir tahun 2013 tepatnya ketika Natal & Tahun Baru Sejawa Bali di Bandung pria ini berhasil mempersiapkan, dan membawa TIM budaya PANA meraih Juara I sejaba, ketika itu kita membawakan drama tentang Berita Kelahiran Yesus dimana Maria dan Yusuf Mencari tempat untuk melahirkan bayi YESUS, pria yang kini menjadi Sekertaris Umum IPMADO sejaba ini sangat Kreativ dalam mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk menjalankan drama yang kami bawakan pada saat itu.
Raihan Juara I Tim budaya pada tahun 2013 itu ternyata menjadi batu loncatan hingga kini TIM Budaya PANA dalam 3 tahun terakhir masih mempertahnkan posisinya.
Sekarang kogaa sedang mengibarkan semangat dan Nama baik PANA dengan menjadi Wakil Ketua Panpel LICEN ke-X tahun 2016 dan menjalankan Tugasnya dengan Semangat dan Penuh Tanggung Jawab.
KOGAA sekarang menjadi senior di IPMAPAPARA dan orang Tua di Yamewa 2 yang patut kita contohi.
TALK LESS DO MORE.
Koyaa Aki Kapata Nagoo Nogei Marco Papuans