Oleh : Yohanes Giyai (Ketua Pelaksana Liga Cenderawasih ke-X)    

  Ikatan Mahasiswa Papua (IPMAPA) beridiri dan tersebar dibeberapa Kota di Se Jawa dan Bali, diantaranya, IPMAPA Malang, IPMAPA Surabaya, IPMAPA Jogja, IPMAPA Semarang, IPMAPA Bandung, IPMAPA Jakarta, IPMMPA Bali.
        Keberadaan Organisasi IPMAPA diberbagai kota studi di Sejawa Bali memiliki tugas dan fungsi penting sebagai Payung, Rumah Besar bagi seluruh paguyuban lokal Mahasiswa rantauan asal Kabupaten di seluruh pelosok bumi cenderawasih yang menempuh pendidikan di Jawa & Bali, IPMAPA sebagai Organisasi Kemahasiswaan menjadi wadah dan memiliki kewajiban , merangkul,mengayomi,mendidik,serta menjaga solidaritas Pelajar,Mahasiswa maupun masyarakat Papua di tiap kota studi,selain dari pada itu berkewajiban menjaga hubungan baik dengan organisasi kemahasiswaan diluar IPMAPA di sejawa Bali.
       Setiap IPMAPA di Sejaba memiliki sejarah dan sepak terjang yang berbeda begitupun program kerja. Berbagai program kerja jangka pendek,menengah dan jangka panjang biasanya disusun namun sedikit yang memiliki program kerja Tetap biasanya dalam hal program kerja disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan Mahasiswa di tiap kota studi.
Foto: Suasana Opening Ceremony Liga Cenderawasih ke-X Tahun 2016 
      Jika dimencermati dalam keluarga Besar Orang Papua di Malang (OPM) yang berada dibawah naungan IPMAPA Malang, Sejak didirikannya IPMAPA Malang pada 10 Juni 1980 dengan nama Ikatan Pelajar Mahasiswa Irian Jaya (IPMAIRJA) kini IPMAPA Malang memiliki berbagai Program Kerja baik dibidang Pendidikan, Agitas/propaganda, Organisasi & Kepemudaan, Kesekertariatan,Kerohanian ,Olahraga dan lain sebagainya. Disamping semua program kerja yang disusun dan dijalankan, Organisasi yang telah berumur 44 Tahun ini memiliki salah satu program kerja tetap dibidang olahraga yakni Turnament Liga Cenderawasih (LICEN) yang dilaksanakan tiap tahun, hingga tahun 2015 IPMAPA Malang telah berhasil melaksanakan Turnament LICEN sebanyak IX (9) kali dan pada Bulan  Maret ini akan digelar LICEN ke-X Tahun 2016.
      Dalam Proses pelaksanaan Liga Cenderawasih, setiap TIM yang meraih Juara I secara tidak langsung Tim tersebut wajib melaksanakan Turnament Serupa pada tahun berikutnya dan biasanya kewajiban tersebut dipertegas melalui pemberian SK Penugasan Pelaksanaan oleh BPH IPMAPA kepada paguyuban asal Tim tersebut.
        Pada moment Turnament Liga Cenderawasih ke-IX Tahun 2015, tim PANA FC yang mewakili paguyuban Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Papua Paniai Raya (IPMAPAPARA) Malang berhasil meraih Juara I setelah mengalahkan tim Asal Paguyuban Lany Jaya melalui adu Pinalti di Stadion Cakrawala UM Malang. IPMAPAPARA adalah paguyuban, organisasi kemahasiswaan yang merangkul mahasiswa/i yang menimbah ilmu di kota Malang yang berasal dari 5 Kabupaten yakni, Nabire,Dogiyai,Deiyai,Paniai dan Intan Jaya.
        pada akhir tahun 2015 Ketua IPMAPAPARA, Alexander Giyai secara resmi telah menerima SK pelaksanaan sebagai bentuk mandat resmi yang diberikan oleh IPMAPA selaku paguyuban besar yang menaungi seluruh mahasiswa Papua di malang, dan akhir tahun 2015 tepatnya pada 05 desember paguyuban IPMAPAPARA Malang berhasil membentuk PANITIA PELAKSANA Turnament Liga Cenderawasih ke-X tahun 2016, Ketua (Yohanes Giyai), Wakil Ketua (Markus Koga), Sekertaris (Fredy Gobay), Sekertaris II (Arman Sondegau), Bendahara (Ros Diana Danomira), Bendahara II (Ina L nawipa), Koordinator Umum (Anton Nawipa) dan pada awal tahun 2016 membentuk beberapa koordinator bidang yang dibutuhkan dalam pelaksanaan LICEN, yakni, bidang P3K (Maria.Tebai), PDD (Musa P & J.Ukago), Us.Dana (Maxy Yatipai),dan yang lain sebagainya.
       Sampai sekarang Pembukaan Liga Cenderawasih Telah dilakukan oleh Panitia dengan kerja keras sesuai kemampuan panitia, Turnament yang bertemakan ONE ISLAND, ONE LIGA ,Menjunjung Tinggi SPORTIFITAS Merajut SOLIDARITAS, itu telah, sedang dan akan berlangsung pada 12 Maret 2016 sampai dengan 16 April 2016, pembukaan dan Funal bertempat di Stadion Gajayana Malang, Stadion Gajayan Malang merupakan salah satu stadion terbesar di kota malang setelah Stadion Kanjuruhan yang biasa digunakan Oleh Arema ketika menjamu tamu tandingannya, stadion ini dikelolah oleh Kabupaten Malang melalui Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Malang, kemudian dalam babak penyisihan akan dilaksanakan di Lapangan Tunjung Sekar (Blimbing), pada laga semifinal dan Perempat Final akan dilaksanakan di Stadion Brantas kota Batu.
      Berita mengenai Pembukaan Licen telah tersebar dan terdengar di setiap Orang Papua dan Masyarakat Se-Malang Raya, melalui beberapa media yang mrnjadi partner PANPEL LICEN pada bidang Publikasi, jika pembukaan telah berhasil dilaksanakan dengan baik, maka pertandingan selanjutnyapun harus berjalan baik dan aman, saya yakin dan percaya Bahwa Seluruh Orang Papua di Malang (OPM) LICEN bukanlah sesuatu yang baru ditengah kita sehingga sudah ada gambaran dan segudang pengalaman yang menjadi referensi untuk berpartisipasi secara aktif mengikuti licen dengan penuh rasa saling menghormati, menjunjung tinggi sportifitas yang tinggi dan kekeluargaan yang tinggi, berdasarkan itu,Semoga LICEN tahun ini dapat Berjalan Baik.