(Foto.Green Papua.com/Jhon Giyai) 


Selamat Merayakan Hari Raya Paskah.

Tuhan Yesus (Isa Almasih), dalam kerjanya mewartakan Kebenaran dan Keadilan, ada dua kekuatan Sistem yang Ia Kritisi yaitu :

Pertama : Mengkritisi Dogma Agama yang didoktrin oleh para Ahli Taurat Pada Masa itu dan atau yang sudah lama dijalankan sebelum kedatangannya, mengajak agar diperbaiki.
Kedua : Mengkritisi Pemerintahan Kekaisaran Romawi dibawah kekuasaan Pontius Pilatus.
Dia menjaga integritas dirinya dalam IMAN akan apa yang Dia Wartakan, baik dalam berbicara,bertindak,maupun berpikir. Dia sangat, Konsisten, Loyal dan Totalitas pada apa yang hendak Dia Perjuangkan hingga dia di Bunuh/ di Salibkan sesuai dengan tradisi Hukum di tempat pada masa itu.

Tuhan tidak pernah kompromi, dengan Sistem yang salah.Dia tidak pernah masuk, kedalam sistem, dogmatisme Agama, Pemerintahan pada saat itu, tetapi yang Dia Lakukan adalah, Pewartaan Kebenaran dan Keadilan karena dia diutus oleh Tuhan untuk ,sementara Dia Sendiri Lahir dari Rakyat, Bertumbuh dan Berkembang didalam Rakyat, Melebur Bersama Rakyat, Menyadarkan Rakyat, Menggerakkan Rakyat, dan Mati Untuk Menyelamatkan Rakyat (Umat Manusia).Kemudian 
Yesus sendiri Berjuang Sampai Mati, dan Bangkit Pada Hari Ketiga.

Tuhan hadir setelah Agama sudah ada, Tuhan datang dan Mati di kayu Salib untuk Menyempurkan Sabda Firmannya didalam dogma Agama dan Juga Iapun mengajak kita Agar mampu melawan ketidakadilan yang dilakukan oleh Lembaga-Lembaga di Dunia.

Tuhan itu dia tidak punya, profesi, dan gelar, Tapi dia bisa mempengaruhi Dunia hingga saat ini karena dialah Revolusioner Sejati dan merupakan Kebenaran itu sendiri.

Semoga kita tidak hanya menghayati, Perjuangan Tuhan yang penuh dengan Penyiksaan, Tetapi dapat melakukan tindakan-tindakan nyata untuk membebaskan diri kita dan semua yang tertindas di muka bumi ini dan terlebih khusus di Tanah Papua Barat.

Jika Kau Melihat ketidakadilan terjadi, maka Kita Harus bergerak Melawan dan Menyelesaikannya.
Semoga Kitapun dapat melakukan yang terbaik dalam konteks Realitas saat ini..



Persimpangan Jalan, 16/04/2017.(Status FB)